CB Magazine »
»
Mudik Masih Lancar
Mudik Masih Lancar
Posted by CB Magazine on Monday, July 4, 2016 |
Kaltim Terkini | Banten Di sela kunjungannya ke Provinsi Banten kemaren Senin 4 Juli 2016, Presiden Joko Widodo menyampaikan pandangannya seputar arus mudik lebaran tahun ini. Kepada para jurnalis Presiden menyampaikan pandangan tersebut saat hendak meninggalkan lokasi kunjungannya di Kampung Ranca Garut, Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar,Kabupaten Lebak.
Di hadapan para jurnalis, Presiden Joko Widodo mengevaluasi penyelenggaraan angkutan lebaran hingga H-1 menjelang lebaran ini. Presiden berpendapat, arus mudik lebaran tahun ini masih pada tahap yang dapat dikendalikan.
"Saya kira baik, misalnya yang dari Merak Bakauheni dapat dikatakan lancar, bagus. Memang yang ke Timur ada satu tempat saja yang bermasalah, dan itu sudah saya sampaikan dan perkirakan sebelumnya. Tapi saya kira kalau dibandingkan tahun lalu jauh sekali bedanya. Jumlah yg mudik tahun ini juga kenaikannya sangat melonjak terutama sepeda motor. Alhamdulillah masih pada posisi yang bisa dikendalikan," terang Presiden menjawab pertanyaan jurnalis.
Presiden kemudian juga menyoroti pelayanan angkutan laut bagi para pemudik. Pembelian dua kapal besar untuk angkutan laut yang digunakan pada penyelenggaraan angkutan laut tahun ini menurutnya sangat efektif membantu kelancaran mobilitas para pemudik dan kendaraan yang dibawanya.
"Setelah kita belikan dua kapal besar di Merak Bakauheni, yang sekali angkut bisa memuat 400 mobil, itu sangat membantu sekali. Dulu, sekali masuk hanya 125 mobil, sekrang bisa langsung 400. Bisa dilihat sendiri di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan kemacetan yang terjadi di Tol Pejagan-Brebes Timur, Presiden berjanji akan segera menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan tol yang tersisa untuk mencegah kemacetan tersebut terulang kembali di waktu yang akan datang. Tol yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada pertengahan Juni lalu memang menjadi salah satu ruas tol yang paling banyak digunakan para pemudik lebaran di tahun ini.
"Pintu-pintu tol yang di tengah sudah dihilangkan, tetapi tetap diakhirnya tetap harus ngantri. Nanti kalau itu sudah tersambung dari Batang ke Semarang, Semarang ke Solo, Solo ke Ngawi, Ngawi ke Kertosono semua tersambung semua akan lancar. Hanya kan problem yang sering saya sampaikan pembebasan lahan, keterlambatan membangun, berhenti sampai 20 tahun lamanya, saya kira hal-hal seperti itu yang harus diselesaikan. Insya Allah 2 tahun kita selesaikan," ujar Presiden menutup keterangannya.
Sumber :
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Bey Machmudin
Video
nasional
Top 5 Popular of The Week
-
Ketika bermain sinetron artis cantik Citra Kirana kerap sekali memakai hijab karena memang tuntutan dari peran sinetron tersebut. Walau...
-
Smartphone OPPO R7 memiliki kecepatan daya isi ulang yang sangat singkat. KALTIMTERKINI.COM Setelah mudik, saatnya kita kembali ke kot...
-
Kaltim Terkini -Balikpapan, Menjadi Tanya besar bagi khususnya warga masyarakat kota Balikpapan, terkait projek rencana pembangunan mall ,...
-
Kaltimterkini.com, Jakarta: Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan kasus dugaan suap bongkar muat peti kemas di pelabuhan ( dwellin...
-
KALTIMTERKINI.COM Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur segera merekrut sebanyak 206 pendamping desa untuk ditempatkan di mas...
-
Inisial MN Unit I Si Tindak Gakkum Dit Polair Polda Kaltim menangkap Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal jenis solar sebanyak 7000 Liter y...
-
Tenggarong (www.kaltimterkini.com) - HM Ghufron Yusuf, (Wakil Bupati Kutai Kartanegara) menjelang Shalat Ied di Masjid Jami KH Muhammad ...
-
IDUL FITRI 1437H Sahabat JPKP tanah air… Salam pengabdian tanpa syarat, JPKP siap melayani!!!... Sebulan penuh suasana RA...
-
Kutai Kartanegara , (www.kaltimterkini.com)- Partai Golkar tampaknya benar-benar meyakinkan diri tetap akan mengusung Rita Widyasari seba...
-
KALTIMTERKINI.COM - Penurunan fungsi ginjal berjalan perlahan dan tidak bisa kembali normal, karena itu pencegahan menjadi langkah penti...
No comments: