Featured

Headline News

Songsong Pilkada Serentak, Polda Kaltim Gelar Lat Pra Ops

23 Aug 2015

Internet

LifeStyle

21 Jul 2015

Sayuran yang Lebih Bergizi Jika Dimasak

KALTIMTERKINI.COM - Walau sayuran dalam bentuk segar dianggap sebagian orang lebih sehat, tapi ada beberapa jenis sayuran yang kadar nutrisinya me...

Sayuran Hijau Juga Memicu Terbentuknya Batu Ginjal

KALTIMTERKINI.COM Penyakit batu ginjal termasuk cukup banyak ...

Semenisasi Jalan Aminah Syukur Dahri Mohon Dihentikan

KALTIMTERKINI.COM Samarinda - Politisi Golkar Dahri Yasin menilai, berkali-kali pembangunan infrastruktur di Samarinda lemah dalam koordinasi maupun perencanaan. Akibatnya banyak pembangunan dinilai tidak sesuai dengan pemerataan kebutuhan pembangunan jalan. Seperti yang terlihat di Jalan Aminah Syukur.

Saat ini jalan tersebut dalam proses semenisasi, padahal kondisi jalan dalam keadaan baik dan tidak mendesak untuk disemenisasi. "Fungsi koordinasi pembangunan pemerintah daerah tidak berjalan dengan baik. Sangat jelas terlihat. Indikator pembangunan hanya demi memenuhi target pembelanjaan daerah. Pelaksanaannya tidak tepat sasaran," kata Ketua Komisi III .

Meski tidak mengetahui secara pasti pengerjaan jalan tersebut masuk klasifikasi jalan kota ataupun provinsi namun Dahri melihat ada indikasi penyalahgunaan anggaran di dalamnya, sehingga perlu diperiksa. 

Pada prinsipnya yang menjadi masalah adalah apakah pengerjaan tersebut sudah tepat sasaran atau belum. Sementara di jalan-jalan lain masih banyak yang membutuhkan pembangunan dan perbaikan. 

"Kalau jalan yang mulus lalu disemenisasi menurut saya itu perlu diperiksa karena ada indikator korupsi di dalamnya. Kenapa dikatakan terdapat indikator korupsi? Sebab pembangunan seharusnya tepat sasaran," katanya.

Ia tegas menyarankan proses semenisasi itu dihentikan dulu dan dilakukan pengkajian kembali dan pemeriksaan lebih dulu oleh pemerintah daerah melalui SKPD Dinas Pekerjaan Umum yang melaksanakan program kerja tersebut.

Menurutnya, Samarinda rata-rata memang banjir, malah jalan yang rusak parah, berlubang dan juga belum di aspal maupun disemeniasi bertahun lamanya, justru dibiarkan. Tanpa koordinasi, jelas pembangunan itu menurutnya tidak berjalan dengan baik. "Perlu mendapat perhatian apalagi akibat banjir banyak sekolah yang akhirnya memutuskan meliburkan siswanya," sebutnya. (Humas DPRD Kaltim/adv)


Gaya Hidup

Musik

Politik

Opini

Agama

Featured