CB Magazine »
didik
»
Kaltara akan Bentuk Tim Pembinaan Adiwiyata
Kaltara akan Bentuk Tim Pembinaan Adiwiyata
Posted by CB Magazine on Wednesday, July 8, 2015 |
didik
www.kaltimterkini.com, Tarakan - Plt Dinas Pendidikan Provinsi Kaltara Zainuddin HZ yang ditemui pada
kegiatan sosialisasi pembinaan adiwiyata di Tarakan mengatakan dalam
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2013 tentang pedoman
pelaksanaan adiwiyata bahwa diamanahkan bagi gubernur dan
bupati/walikota wajib melaksanaan pembinaan, evaluasi dan pemberian
penghargaan.
Dari undang-undang itu maka pemerintah provinsi Kaltara, kata
Zainuddin akan membentuk tim pembinaan adiwiyata untuk sekolah tingkat
menengah di 2016.
“Kita programkan 2016 akan membentuk tim adiwiyata di tingkat
provinsi,” kata Zainuddin kepada awak media. Ia juga berharap tim serupa
juga akan terbentuk di masing-masing kabupaten/kota. Tak hanya itu,
kepada setiap sekolah juga diminta untuk membentuk tim adiwiyata
sendiri.
Untuk itu, sebagai tindaklanjut dari Permen LH Nomor 5 tahun 2013
itu, tahun depan sudah akan dilakukan penilaian adiwiyata di setiap
sekolah untuk seluruh daerah. Tujuannya, kata Zainuddin adalah untuk
memberi dorongan agar pelajar lebih peduli kepada lingkungan hidup.
“Kita berharap tercipta sekolah di Kaltara ini adalah sekolah yang
ramah lingkungan, tidak jarang kita melihat sekolah itu kumuh dan jarang
dipelihar dengan baik,” jelas mantan Sekda Nunukan ini.
Kondisi seperti inilah yang dikhawatirkan akan menimbulkan
ketidaknyamanan karena kondisinya yang tidak sehat. Akibatnya kegiatan
belajar mengajar akan terganggu. Untuk itu akan dilakukan
langkah-langkah konkret bagaimana peningkatan mutu pendidikan yang
berkaitan lingkungan hidup.
“Apa yang sudah diundangkan harus kita jalankan,” timpalnya
Sempat disesalkan para guru di kabupaten/kota terkait penyediaan
anggaran untuk pelaksanaan adiwiyata yang hanya disediakan anggaran
minim dari Bosda/Bosnas. Sebagaimana tertera dalam Permendikbud salah
satunya BOS digunakan untuk sanitasi namun jumlahnya yang minim.
“Bosda memang bukan tidak boleh, tetapi porsinya hanya sedikit,” kata
Zainuddin. Nah, untuk itu kelak dengan terbentuknya tim Pembina
adiwiyata provinsi, maka akan dianggarkan uang pembinaan pula untuk
sekolah yang ada di Kaltara.
Video
nasional
Top 5 Popular of The Week
-
KALTIMTERKINI.COM - Bukannya bermaaf-maafan dengan keluarga disaat merayakan Idul Fitri. Seorang suami bernama Misransyah harus berurusan...
-
KALTIMTERKINI.COM Balikpapan - Seorang pria bernama M Dardi warga RT 5 nomer 129 Jalan Batu Arang Gang 21 Januari Kelurahan Baru Tengah d...
-
KALTIMTERKINI.COM Samarinda - Politisi Golkar Dahri Yasin menilai, berkali-kali pembangunan infrastruktur di Samarinda lemah dalam koord...
-
Samarinda (Kaltim Terkini ) - DPRD Kaltim menyampaikan rekomendasi hasil pelaksanaan APBD 2014 dalam rapat paripurna ke-15 tahun 2015 ...
-
KALTIMTERKINI.COM -WISATA - Tempat wisata di Indonesia memang menarik untuk dikunjungi, terlebih wisata Alam. Potensi itu dinilai harus d...
-
Kaltimterkini.com, Jakarta: Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan kasus dugaan suap bongkar muat peti kemas di pelabuhan ( dwellin...
-
KALTIMTERKINI.COM Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur segera merekrut sebanyak 206 pendamping desa untuk ditempatkan di mas...
-
www.kaltimterkini.com , Tanjung Selor -Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) akan memberikan bantuan kepada partai p...
-
Inisial MN Unit I Si Tindak Gakkum Dit Polair Polda Kaltim menangkap Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal jenis solar sebanyak 7000 Liter y...
-
Tenggarong (www.kaltimterkini.com) - HM Ghufron Yusuf, (Wakil Bupati Kutai Kartanegara) menjelang Shalat Ied di Masjid Jami KH Muhammad ...
No comments: