CB Magazine »
»
SiLPa Tinggi, Apa Kata Wali Kota Bontang?
SiLPa Tinggi, Apa Kata Wali Kota Bontang?
Posted by CB Magazine on Wednesday, July 8, 2015 |
www.kaltimterkini.com BONTANG – Besarnya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran
(Silpa) 2014 yang mencapai Rp 345 miliar mendapat sorotan oleh sebagian
besar Fraksi DPRD Bontang. Menjawab persoalan tersebut, Wali Kota Adi
Darma berasalasan bahwa akumulasi Silpa itu muncul karena sejumlah
faktor dalam proses merealisasikan APBD selama satu tahun anggaran,
seperti efisiensi, terdapat proyek-proyek gagal lelang baik karena
perubahan jadwal hingga proyek multiyears (tahun jamak) yang tidak
berjalan.
Terkait sejumlah proyek gagal lelang yang dinilai menjadi sebab utama
rendahnya penyerapan anggaran di bawah 80 persen oleh beberapa SKPD,
Adi berdalih itu terjadi karena perubahan jadwal serta jumlah peserta
tender yang berubah-ubah.
“Ditambah, proses lelang pada proyek besar terhambat pembebasan lahan
yang belum rampung, sehingga pemerintah menunda pengerjaan proyek
tersebut,” katanya kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna
dengan agenda mendengar jawaban Walikota Bontang atas Pandangan Umum
Fraksi DPRD di Kantor Sekretariat DPRD Bontang, Bontang Selatan.
Hematnya, kata Adi, pemkot akan berkoordinasi dengan Badan Pertahanan
Nasional (BPN) dan stakeholder terkait guna mengatasi proses pembebasan
lahan yang berbelit-belit.
Berbagai kritik atas kinerjanya ini, Adi Darma mengatakan, telah
dievaluasi secara internal. sekaligus menindaklanjuti rekomendasi Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam surat teguran atas audit penggunaan
anggaran Pemkot Bontang tahun 2014. Ditambah, Adi Darma membenarkan
adanya perencanaan program yang tidak optimal karena kurang persiapan
yang matang di tingkatan SKPD.
“Saya mempelajari surat teguran BPK terkait tata kelola pemerintahan
pada tahun anggaran 2014 lalu. Ke depan, peningkatan kinerja aparatur
daerah akan digalakkan agar dapat mengelola program yang disusun
pemerintahan,” ujarnya.
Dalam upaya menekan Silpa seminim mungkin, kata Adi, pihaknya akan
menindak tegas aparatur maupun SKPD yang tidak berupaya secara maksimal
dalam mengelola kegiatan yang telah ditetapkan.
“Saya akan tindak tegas bagi semua aparatur pemerintah yang tidak serius menjalankan program pemerintah,” tandasnya.
Video
nasional
Top 5 Popular of The Week
-
KALTIMTERKINI.COM - Bukannya bermaaf-maafan dengan keluarga disaat merayakan Idul Fitri. Seorang suami bernama Misransyah harus berurusan...
-
KALTIMTERKINI.COM Balikpapan - Seorang pria bernama M Dardi warga RT 5 nomer 129 Jalan Batu Arang Gang 21 Januari Kelurahan Baru Tengah d...
-
KALTIMTERKINI.COM Samarinda - Politisi Golkar Dahri Yasin menilai, berkali-kali pembangunan infrastruktur di Samarinda lemah dalam koord...
-
Samarinda (Kaltim Terkini ) - DPRD Kaltim menyampaikan rekomendasi hasil pelaksanaan APBD 2014 dalam rapat paripurna ke-15 tahun 2015 ...
-
KALTIMTERKINI.COM -WISATA - Tempat wisata di Indonesia memang menarik untuk dikunjungi, terlebih wisata Alam. Potensi itu dinilai harus d...
-
Kaltimterkini.com, Jakarta: Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan kasus dugaan suap bongkar muat peti kemas di pelabuhan ( dwellin...
-
KALTIMTERKINI.COM Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur segera merekrut sebanyak 206 pendamping desa untuk ditempatkan di mas...
-
www.kaltimterkini.com , Tanjung Selor -Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) akan memberikan bantuan kepada partai p...
-
Inisial MN Unit I Si Tindak Gakkum Dit Polair Polda Kaltim menangkap Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal jenis solar sebanyak 7000 Liter y...
-
Tenggarong (www.kaltimterkini.com) - HM Ghufron Yusuf, (Wakil Bupati Kutai Kartanegara) menjelang Shalat Ied di Masjid Jami KH Muhammad ...
No comments: