Pangdam Agus Sutomo pada kesempatan tersebut menyambut gembira dan amat senang dengan kunjungan Ketum PPWI Wilson Lalengkesebagai sesama elemen bangsa. Sebagaimana diketahui bahwa kedua tokoh tersebut sama-sama alumni Lemhannas pada tahun yang sama, 2012. Pertemuan itu menjadi acara reuni kecil antara keduanya. Para perwira yang turut hadir dalam pertemuan tersebut juga menyambut hangat kedatangan Ketum PPWI yang selama ini telah banyak dikenal di kalangan TNI dan Polri.

Dalam kesempatan bersilahturahmi tersebut, PPWI menawarkan beberapa konsep program yang dapat dikerjasamakan antara PPWI dengan Kodam Jaya, antara lain peningkatan SDM staf bidang penerangan Kodam Jaya termasuk di level kodim-kodim dan unit di bawah komando Kodam Jaya. Selain itu, sehubungan dengan telah dibangun dan diresmikannya Media Center Kodam Jaya, PPWI juga menawarkan kerjasama peliputan, publikasi, dan konsultasi media massa.

Panglima Agus Sutomo beserta jajarannya menyambut antusias program-program yang diusulkan oleh PPWI ini. Bahkan, kegiatan diklat jurnalistik sebagai bagian dari usaha peningkatan SDM staf penerangan Kodam Jaya, akan dilaksanakan dalam waktu dekat. "Diklat Jurnalistik ini penting sekali agar para staf penerangan kita dapat bekerja lebih baik dan berkualitas hasil karyanya, baik berbentuk tulisan maupun foto-foto," kata Agus Sutomo.

Lebih lanjut, Pangdam langsung memerintahkan Kepala Penerangan, Kolonel Inf Heri, untuk menindak-lanjuti usulan PPWI tersebut. "Minggu depan usahakan diklat bisa dilaksanakan, ini perlu segera. Kumpulkan para petugas penerangan dari semua unit di Kodam Jaya, kita diklat satu hari full," kata Agus Sutomo yang segera dijawab "Siap!" oleh Kolonel Heru.

Pertemuan yang berlangsung selama satu seperempat jam itu juga membahas berbagai isu penting yang sedang hangat di masyarakat Indonesia saat ini, antara lain tentang insiden Tolikara dan pentingnya mempercepat pembangunan peningkatan ekonomi rakyat di wilayah Papua. Keberadaan maskapai asing yang banyak bertebaran di Papua adalah salah satu masalah besar yang mempengaruhi kestabilan politik, kemanan dan kehidupan sosial di Papua, demikian pendapat mantan Danjen Kopassus tersebut.

Setelah berbincang dan bersidkusi hingga ke beberapa hal teknis pelaksanaan diklat, pertemuan silahturahmi PPWI dengan Kodam Jaya ini diakhiri dengan foto bersama. (APL)