KALTIMTERKINI.COM, PASER – Busana muslim jadi salah satu yang paling diincar warga setiap Ramadan dan jelang Idulfitri. Ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang baik grosir maupun eceran. Sebab omzet penjualan akan meningkat drastis dibandingkan hari-hari biasa.

Sejumlah pedagang pakaian muslim di Plaza Kandilo, Tana Paser, Kabupaten Paser, bahkan mengakui peningkatan permintaan pakaian muslim sudah terjadi sebulan sebelum Ramadan. “Sudah ada kenaikan permintaan sejak Mei dan Juni. Tapi 10 hari terakhir seperti sekarang adalah puncaknya,” beber Muhammad Arsat, seorang pedagang di Plaza Kandilo. 

Untuk mencukupi tingginya permintaan, Arsat pun sering bolak-balik ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk memilih produk dan barang terbaru dari grosir yang biasa menjadi pemasok. “Biasanya saya juga pesan barang lewat telepon,” ucapnya.

Ia mengaku setiap tahun tren penjualan busana muslim menjelang dan saat Ramadan selalu meningkat. “Yang paling laris jenis baju koko. Setiap harinya bisa laku lebih dari 10 lembar. Belum termasuk peci, sarung, sajadah, surban, dan lainnya,” kata Arsat. 

Di tempat lain, Ahmad, pedagang sepatu sandal di lantai II Plaza Kandilo menyebut, meski ada peningkatan, namun omzet penjualannya mengalami penurunan dibanding tahun lalu. “Ada peningkatan penjualan dari hari biasa. Tapi agak menurun jika dibandingkan tahun lalu. Ramadan tahun lalu, omzet meningkat tiga sampai empat kali lipat dari hari biasa,” beber Ahmad. 

Ia mensinyalir hal ini karena imbas Lebaran Idulfitri bertepatan dengan tahun ajaran baru. Sehingga kebutuhan pendidikan lebih diutamakan dibandingkan untuk Lebaran. (www.kaltimpost.co.id)